BSIP Jawa Tengah Monitoring Irigasi Perpompaan Program PAT
Magelang - Sebagian besar wilayah Indonesia mengalami puncak musim kemarau pada Agustus 2024. Kementerian Pertanian mengupayakan berbagai cara untuk meminimalisir dampak dari puncak musim kemarau terutama ketersediaan air di sektor pertanian. Irigasi Perpompaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi darurat pangan akibat kekeringan. BPSIP Jawa Tengah selaku Penanggung Jawab Kegiatan PAT di Kabupaten Magelang memastikan bantuan berupa irigasi perpompaan dari kementan telah dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi kelompok tani.
Kepala BPSIP Jawa Tengah FX Lilik Tri Mulyantara menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Mentan, Andi Amran Sulaiman, untuk bergerak cepat turun ke lapangan dan membantu petani yang sawahnya mengalami kekeringan. Adapun bantuan irigasi perpompaan ini merupakan bagian dari program Kementan untuk mendukung penambahan areal tanam pada lahan sawah tadah hujan. Kabupaten Magelang mendapatkan alokasi bantuan Irigasi Perpompaan sebanyak 30 Unit yang tersebar di 14 kecamatan.
Beliau bersama jajaran melakukan kunjungan lapangan ke Desa Wringin Putih, Kecamatan Borobudur dan Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Magelang (29/08/24). Dua Kecamatan tersebut masing-masing mendapatkan 1 Unit bantuan irigasi perpompaan, di dua titik lokasi irpom tersebut progress konstruksinya hampir mencapai 100% dan siap dipergunakan untuk kebutuhan menanam padi. Dengan adanya bantuan irpom diharapkan para petani khususnya di Kabupaten Magelang dapat mengatasi ancaman kekeringan dan meningkatkan Indeks Pertanaman, sehingga prodiktivitas padi di daerah tersebut dapat meningkat.